Siapakah Aku

Aku adalah teman tetapmu.
Aku adalah penolongmu yang terbesar atau bebanmu yang terberat.
Aku akan mendorongmu maju atau menyeretmu menuju kegagalan.
Aku sepenuhnya tunduk pada perintahmu.
Sebagian hal yang kulakukan mungkin sebaiknya kamu serahkan saja kepadaku, maka aku akan dapat melakukannya dengan cepat dan tepat.
Aku mudah diatur
kamu tinggal tegas terhadapku.
Tunjukkan kepadaku, bagaimana persisnya
kamu ingin sesuatu itu dilaksanakan dan setelah beberapa kali belajar aku akan melakukannya dengan otomatis.

Aku adalah hamba dari dari semua insan
besar, dan sayangnya
juga hamba dari semua pecundang.
Mereka yang besar telah kejudadikan besar. Mereka yang gagal telah kujadikan pecundang.

Aku bukan mesin, walaupun aku bekerja dengan ketepatan seperti mesin ditambah intelegensi
manusia. Kamu bisa menjalankan aku demi
keuntungan atau demi kehancuran
tak ada bedanya bagiku.

Ambilah aku, latihlah aku, tegaslah terhadapku, maka aku akan meletakkan dunia di kakimu.
Kendorlah terhadapku
maka aku akan menghancurkanmu.
Siapakah aku…?

Dari Buku: The 7 Habits of Highly Effetive Teens

CAKRAWALA-Aku adalah kebiasaan. Itulah jawab dari puisi “Siapakah Aku...?, Mengapa...? Sebab kebiasaan merupakan segala sesuatu yang sering dilakukan berulang-ulang. Sering kali, kita tidak sadar akan kebiasaan kita sendiri, sebab kebiasaan sering berjalan sendiri.
Sadar atau tidak, kebiasaanlah yang kan membawa manusia pada hal baik, maju, smart, menang atau kekalahan bahkan pada hal yang paling buruk dalam hidup ini.

Belajar secara teratur, mengucap salam setiap bertemu orang. Sopan pada Bapak Ibu Guru. Sering menunda-nunda sesuatu, merasa rendah diri, berpikir negatif, berprasangka buruk, selalu menyalahkan orang lain. itu adalah contoh kebiasaan yang baik dan buruk.

Ok. Renungkan, kebiasaan apa saja yang selama ini dilakukan secara berulang-ulang yang telah membentuk pola hidup kita sampai hari ini. Kebiasaan apa yang telah mendominasi diri kita. Sukses atau bahkan hancur, kebiasaan itulah penyebabnya.

Sebuah kata bijak yang patut direnungkan. Taburkanlah suatu pikiran, maka kamu akan menuai perbuatan. Taburkanlah suatu perbuatan, maka kamu akan menuai kebiasaan. Taburkanlah kebiasaan, maka kamu akan menuai karakter. Taburkanlah suatu karakter, maka kamu akan menuai takdir.

Hidup adalah pilihan, dan pilihannya adalah dengan kebiasaan baik, atau sebaliknya.
Manusia harus bisa mengendalikan kebiasaan-kebiasan itu. Jangan sampai jiwaraga kita dikendalikan oleh kebiasaan buruk.

Kebiasaan seorang pelajar yang malas belajar, akhirnya menyebabkan ketergantungan dengan teman, kebiasaan ngrepek, nyontek dan lain sudah saatnya untuk dirubah menjadi kebiasaan yang efektif. Kebiasaan efektif inilah yang akan mengubah hidup kita. Kalau kita ingin berubah, harus dimulai hari hari ini, saat ini dan dari diri sendiri. Berjanjilah pada diri sendiri untuk melakukan kebiasaan yang efektif.

Ada sebuah buku sangat manarik yang wajib Ziggers baca, “The 7 Habits of Highly Effetive Teens” (7 Kebiasaan Remaja yang sangat efektif, red) 7 Kebiasaan tersebut bisa membantu Ziggers mengendalikan kebiasaan yang sering kita lakukan sehingga membentuk karakter seperti saat ini. Kebiasaan itu bisa membantu dalam menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang sedikit, meningkatkan rasa PD, mengambil keputusan-keputusan yang lebih baik, akan bisa merasa enjoy dengan aktivitas yang dijalani, akur dengan orang tua dan / sahabat, menemukan balancing dalam berfikir (antara IQ, EQ, ESQ), dan masih banyak lagi hal-hal lain.
7 Kebiasan itu adalah
Pertama, Jadilah Proaktif. Bertanggung jawablah pada hidupmu sendiri.
Kedua, merujuk pada tujuan akhir atau mulailah dengan mengingat-ingat tujuan akhirmu. Apa yang ingin Ziggers raih/dapatkan. Difinisikanlah yang menjadi misi dan tujuan hidupmu.
Ketiga, Dahulukan Yang Utama. Silahkan susun hal-hal yang diprioritaskan, dan dahulukanlah hal-hal yang penting.
Kebiasan keempat adalah Berfikir Menang dan Menang. Manusia harus bersikap agar semua orang bisa menang.
Kelima, Berusaha Memahami Terlebih Dahulu, Baru Kemudian Dipahami. untuk bisa seperti itu jadilah pendengar yang baik dan tulus.
Keenam adalah Wujudkanlah Sinergi. Tidak salah kalao kita bekerjasama dengan orang lain supaya hasilnya lebih maksimal tapi bukan menyontek loo.
Kebiasaan yang terakhir adalah adalah Asahlah Gergaji. Maksudanya, kita harus selalu belajar terhadap susuatu yang baru. Terus uptudate pengetahuan kita dengan segala suatu info terkini tentang apa saja.

Dalam buku The 7 Habits of Highly Effetive Teens, kita bisa membaca dan mendapatkan paradigma baru tentang bagaimana menjadi remaja yang smart. Ada banyak benyak cerita-cerita yang bisa menjadi motivator.

Untuk itu jangan pernah mau terbatasi oleh kesederhanaan dan cara berfikir kita. Kita adalah manusia yang di Ciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang sungguh luar biasa. Jadikanlah kebiasaan-kebiasaan kita untuk bisa meraih prestasi dan menggapai cita-cita setinggi angan dan seluas mata memandang. Ziggers akan bisa melebihi Arai dan Ikal seperti yang ada dalam Novel Sang Pemimpi-nya Andrea Hirahata. Buktikan !!! (*)