Jatuh Cinta

Oleh: Prawoto
(dimabil dari Majalah ZZ SMAN 2 Bojonegoro)

Siapa sich di dunia ini yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, kalaupun ada pasti orang itu sudah tidak normal atau bahkan udah mati rasa kali..?
He... he... he...,

kali ini ZZ punya artikel tentang jatuh
cinta itu sebenarnya perasaan yang bagaimana, disebabkan oleh apa saja...? Kalau di tinjau dari ilmu sosial bagaimana, dan bagaimana pula jika jatuh cinta dikaji secara ilmiah
Bahkan, perasaan jatuh cinta itu juga berhubungan dengan pelajaran kimia dan biologi lho...?

We e... e... e... Pasti Ziggers penasarankan, apalagi yang sedang kena virus jatuh cinta, serasa dunia milik berdua. Sehari rasanya setahun. Hati rasanya ingin melayang mengembara mencari pujaan hati. Kalau sudah bertemu ada perasaan yang aneh, jantung berdebar, perasaan yang mengalir merasuk mengikuti aliran darah. Perasaan yang mungkin sampai hari ini belum ada yang cocok untuk bisa menggambarkanya. Pokoknya so sweet dech.

Sudah gak sabar pengen tau jatuh cinta itu sebenarnya perasaan yang bagaimana…? Tunggu dulu, kamu harus menahan adrenalinmu. Ziggers kudu tau artinya jatuh dan cinta. Dua kata dasar inilah yang bisa bikin orang tidur tak nyenyak makan tak enak. Kalo kita pahami kata jatuh itu artinya ceblok (bahasa jawa, red) yaitu gerakan dari atas ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi. Coba saja kita lemparkan benda pasti jatuh ke tanah. Orang jatuh dari pohon dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan cinta. Kata cinta mempunyai definisi yang cukup panjang, tapi ziggers kudu membacanya lho…? Oke. Makna cinta itu menurut ZZ adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Wah, panjang kan, makanya bagi Ziggers yang sedang punya cinta, pertanyaannya sudahkah cinta kamu seperti pengertian diatas...?

Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:
1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep cinta. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

OK, sekarang Ziggers udah mulai mengerti tentang makna cinta. Cinta bisa didefinisikan sebagai perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu: 1. Knowledge (pengenalan) 2. Responsibilty (tanggung jawab) 3. Care (perhatian) 4. Respect (saling menghormati)

Hal ini menjadikan adanya banyak jenis cinta, cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada ‘jiwa’ atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta ketenaran, dan lain sebagainya. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, artinya apa...? Cinta lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Oleh sebab itu ziggers yang saat ini sudah memiliki cinta perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya. Setuju enggak nich…?

Dalam kehidupan, kita juga mengenal cinta antar pribadi, cinta ini menunjuk kepada cinta antara manusia. Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi adalah afeksi; menghargai orang lain, ikatan; memuaskan kebutuhan emosi dasar, altruisme; perhatian non-egois kepada orang lain, reciprocation; cinta yang saling menguntungkan, commitment; keinginan untuk mengabadikan cinta, keintiman emosional; berbagi emosi dan rasa, kinship; ikatan keluarga, passion; nafsu seksual, physical intimacy; berbagi kehidupan erat satu sama lain, self-interest; cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, Service; keinginan untuk membantu

Gimana nich Ziggers, dong kan dengan tulisan tentang cinta diatas, eits..!. ziggers harus tau bahwa Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual di ang gap tidak baik atau tidak sepan tasnya dilakukan dalam beberapa ikatan cinta. Nah itu dia, ziggers harus berhati-hati dalam wilayah ini. Sebab dalam banyak agama dan sistem etika hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Terutama bagi kalian yang sedang punya cinta yang masih dalam tahap pacaran. Jangan pernah libatkan atraksi seksual kamu pada hubungan ini. Ingat bahwa hubungan itu belum dihalalkan oleh agama. Masih banyak kok cara yang bisa digunkan untuk mengungkapkan rasa cinta tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Setelah kita tau tentang cinta mulai dari a samapi dengan z, ZZ akan kupas permasalahan awal yaitu jatuh cinta. Ya... jatuh cinta..?. Mungkin setiap orang orang pernah merasakannya. Ada enggak yang di dunia ini yang sampai mati tidak pernah merasakan jatuh cinta…?
Jatuh cinta adalah sebuah rasa yang dimiliki seseorang ketika melihat seseorang lainnya (biasanya dari jenis kelamin yang lain, red) yang menarik perhatiannya. Apabila kedua orang ini cocok dan menjadi pasangan. Kalo kita kaitkan dengan pelajaran kimia dan biologi, perasaan ini muncul karena di dalam tubuh diproduksi beberapa zat-zat tertentu yang sedikit membius otak dan efeknya bisa disamakan dengan efek narkoba. Wih… gila, narkoba bok…! Zat-zat yang dapat membius otak kita itu sering disebut dengan nama zat feromon.

Feromon membuat seseorang kecanduan sehingga ingin melihat pasangannya atau orang idamannya sesering mungkin. Nah ini yang sering dirasakan ketika orang jatuh cinta. Ternyata itu dipengarui oleh zat. Kalo kadarnya tinggi ya kamu bisa rasakan sendiri. Bawaanya pengen ketemu terus!

Sebenarnya apa sich Feromon itu. Feromon adalah zat kimia yang berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Asal tau saja yaa…? Zat ini berbeda dengan hormon. Feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies). Zat foromen ini juga dimiliki oleh hewan diantaranya kupu-kupu, rayap, ngengat, lebah madu, semut, termasuk pada manusia. Bagi ziggers dari jurusan IA yang mau tau lebih lanjut tentang feromon pada hewan, silahkan buka www. id.wikipedia.org/wiki/Feromon

Oke tulisan ini makin asyik untuk dibaca bukan. Bagaimana dengan kisah feromon yang dihasilkan oleh manusia. Feromon pada manusia merupakan sinyal kimia yang berada di udara yang tidak bisa dideteksi melalui bau-bauan tapi hanya bisa dirasakan oleh VMO di dalam hidung/indra pencium. Sudah tau belum artinya VMO. VMO itu organ vomeronasal atau disebut juga organ Jacobson. Organ tersebut adalah organ pembantu dalam sistem penciuman. Pada manusia dewasa, lokasinya berada di antara mulut dan hidung. Ok. Balik ke sinyal kimia yang dihasilkan oleh feromon. Sinyal kimia yang berada di udara sinyal ini dihasilkan oleh jaringan kulit khusus yang terkonsentrasi di dalam lengan. Sinyal feromon ini diterima oleh VMO dan dijangkau oleh bagian otak bernama hipotalamus. Di sinilah terjadi perubahan hormon yang menghasilkan respons perilaku dan fisiologis.

Pada wanita yang sedang mengalami siklus haid juga terdapat feromon. Pada tahun 1998 McClintock bersama rekannya Kathleen Stern mempublikasikan kembali hasil penelitiannya di jurnal Nature. Kali ini mereka menyatakan ada dua jenis feromon yang secara spesifik berpengaruh pada kesamaan siklus haid. Siklus menstruasi terdiri atas tiga fase, yakni menses, pra-ovulasi dan luteal alias pasca ovulasi. Salah satu dari feromon dihasilkan oleh perempuan pada fase pra-ovulasi dari siklusnya dan mempercepat ovulasi di fase berikut.

Feromon lain dipancarkan pada saat ovulasi berlangsung. Sinyal ini memiliki efek memperlambat siklus. Hasil akhirnya adalah berupa siklus sejumlah perempuan yang tinggal saling berdekatan. Makanya pada wanita, sebelum mengalami haid atau pada saat haid sering berperilaku tidak seperti biasanya gampang emosi, tidak stabil dan banyak hali lain yang mungkin setiap wanita berbeda.

Sekarang Ziggers sudah bisa menjelaskan jatuh cinta secara ilmiah kan..?. Tapi tunggu dulu masih ada satu hal lagi yang menarik untuk disimak. Mungkin ziggers sering mendengar ungkapan bahwa Jatuh Cinta itu dari mata turun ke hati. Itu tidak berlaku bagi ZZ. ZZ punya ungkapan sendiri, Jatuh cinta itu, dari hidung turun ke hati. Mau tau alasannya. Ya alasannya adalah karena zat feromon tadi.

Fenomena feromon sebagai bentuk komunikasi ini lama-lama mulai dicoba diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Terutama sejak ditemukan bahwa feromon juga dihasilkan kelenjar dalam tubuh manusia. Dan yang penting, bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh (terutama otak) manusia lainnya. Contoh paling mudah adalah “bau badan”.
Lepas dari jenis bau badan menyengat hingga bikin orang lain menjauh, setiap manusia punya bau yang khas dan menjadi ciri dirinya. Oleh para ahli dianalogikakan bahwa bau badan itu seperti sidik jari. Jadi, kita masing-masing punya bau yang unik dan sangat berbeda dengan manusia lainnya. Dengan demikian feromon yang dihasilkan manusia, di masa depan bisa jadi salah satu identitas diri.

Ziggers juga perlu tau bahwa Feromon pada manusia ternyata juga berfungsi sebagai daya tarik seksual. Para ahli kimia dari Huddinge University Hospital di Swedia malah mengklaim bahwa feromon juga punya andil dalam menghasilkan perasaan suka, naksir, cinta, bahkan gairah seksual seorang manusia pada manusia lainnya.

Hal ini dibuktikan oleh mereka saat melakukan penelitian terhadap reaksi otak 12 pasang pria-wanita sehabis mencium bau senyawa sintetik mirip feromon. Bebauan tersebut langsung bereaksi terhadap hormon estrogen (pada wanita) dan hormon testoteron (pria). Jadi, ketertarikan manusia pada manusia lain, baik itu berupa hubungan cinta, gairah seksual, maupun dalam memilih teman, juga didasari pada bau feromon yang dihasilkan manusia.
Seperti yang tertulis di majalah National Geographic Indonesia, edisi Februari 2006, hasil penelitian Helen Fisher dan kawan-kawan, ketika seseorang memandang kekasih hatinya, dopamine akan merangsang bagian ventral tegmental dan caudate nucleus di otak menyala. Dalam dosis yang tepat, dopamin menciptakan kekuatan, kegembiraan, perhatian yang terpusat, serta dorongan yang kuat untuk memberikan imbalan. Itulah sebabnya jatuh cinta dapat membuat makan tak enak, tidurpun rasanya tak nyenyak.

Peneliti-peneliti lain menunjukkan bahwa gangguan kimiawi tubuh memang terbukti ketika seseorang jatuh cinta. Misalnya didapatkan bahwa kadar serotonin orang yang terobsesi dan kekasihnya 40 persen lebih rendah dari kadar serotonin orang normal. Serotonin sama dengan 5-hydroxytryptamine atau 5-HT yaitu suatu neurotransmitter monoamino yang disintesiskan dalam neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat (CNS) dan sel-sel enterochromaffin dalam saluran pencernaan.

Kakek-nenek dapat hidup rukun sampai mereka berusia lanjut juga karena senyawa kimia. Namanya oksitosin. Menurut penelitian, kesetiaan pada pasangan berhubungan dengan kadar oksitosin yang tinggi. Kadar oksitosin ini dapat ditingkatkan dengan cara masing-masing dari pasangan yang berusaha saling menyayangi, walau kadang pasangannya menjengkelkan. Makanya sering kita istilah, “tresno jalaran songko kulino (cinta tumbuh karena biasa, red)”.
Makanya perasaan jatuh cinta tersebut setelah selang beberapa waktu akan menghilang sedikit demi sedikit dan yang muncul biasanya adalah perasaan lain, yaitu perasaan cinta sejati, kasih sayang serta rasa aman dan nyaman dalam bahasa jawa orang sering menyebutnya dengan istilah “ayem tentrem”. Apalagi jika sudah menikah, perasaan aman dan nyaman-lah yang lebih mendominasi pada hubungan suami istri. Ada pertanyaan yang harus Ziggers jawab dengan jujur. Dalam kehidupan ini, apa yang sebenarnya yang kamu cari, dari hubungan dengan lawan jenis…? Mungkin hal ini tidak mudah untuk memahaminya. (Pra)