Dalam tatapan mataku pagi ini semua nampak kembali menjadi biasa saja. Perasaan, pikiran sudah terendapkan semalam, secara fisik tubuh ini cukup dinina bobokkan dengan beristirahat. Aku tak tau pasti tapi aku merasa aliran darahku dan persendianku lancar rasanya. Hanya saja flu dan pilek dengan sedikit batuk masih menyarang. Ah… itu tak menjadi soal. Memang pada sesutu yang “Biasa” akan muncul “ke-biasa-an” yang tak biasa.
Setiap Jumat dan Sabtu, secara sengaja aku bangun agak telat dari rutinitas sebelumnya. Biasanya pukul 04.45 mata harus sudah terjaga, mandi dan sholat. Pada pukul 05.30 harus sudah siap untuk berangkat menuju Krondonan menempuh jarak sekitar 70 Km. Ini tidak terjadi untuk hari Jumat dan Sabtu, sebab di akhir pekan, tugas tambahan yang aku sandang jaraknya cukup dengan langkah kaki untuk menempuhnya. Asal tahu saja ini adalah kebiasaan yang telah biasa aku jalani selama hampir tiga tahun terakhir. Inilah hal biasa yang telah dan akan kembali aku jalani pada setiap akhir.
Kebiasaan ringan itu adalah bangun kemudian keluar rumah dengan menenteng buku sambil membaca dengan berjalan di taman. Menghirup udara segar, dilanjutkan dengan membaca Head Line Koran. Menyalakan computer untuk akses internet. Tiba-tiba saja ada energy yang menekan-nekan tangan untuk menulis. Lahirlah tulisan ini. Tulisan yang lahir dari susutu yang biasa, seperti dalam tatapan pagi ini. Sungguh semua sangat biasa. Tepai kemudian aku menulis inilah yang menjadi tidak biasa.
Dan suatu saat kebiasaan ini akan menjadi tidak biasa lagi jika rutinitas lain sudah menumpuk menjadi rutinitas harian. Sedangkan rutinitas pagi ini akan banyak tersita dan jarang di lakukan. Itulah manusia, dengan berbagai hal yang dijalaninya. Dari tidak biasa menjadi biasa. Dari yang biasa, akan berubah menjadi tidak biasa. Dan dari bisa berpotensi menjadi kebiasaan dan lahirlah hal yang lur biasa. Kalao hal ini Sesutu yang positif pastilah akan tumbuh menjadi kekutan pribadi yang akan menutupi kelemahan-kelemahan seseorang. Begitu sebaliknya. Bagaiaman dengan anda. Hal biasa yang tak biasa dan apa yang tidak biasa menjadi biasa, kemudian menjadi kebiasaan (habit) dan berbuah menjadi hal luar biasa.
SMAdaBO, 29 Juli 2011
Dalam Tatapan Pagi
Belajar Dari Yang Dilihat, Di Dengar Dan Dirasakan
-
YOUR POST TITLE HERE
SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE -
YOUR POST TITLE HERE
SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE -
YOUR POST TITLE HERE
SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE -
YOUR POST TITLE HERE
SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE -
YOUR POST TITLE HERE
SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE
Berita Terpopuler
-
Suatu pagi di Bandar Lampung , menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak. Si bapak adalah p...
-
Oleh: Prawoto (dimabil dari Majalah ZZ SMAN 2 Bojonegoro) Siapa sich di dunia ini yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, kalaupun ada past...
-
Burung yang ditembak mati oleh pemburu di Hutan Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jatim, tepatnya di tepian Waduk Pacal. Sungguh tragis, Baru...
-
“EUPHORBIA” Bunga Keberuntungan Yang Memoesona. Benarkah anggapan akan bunga tersebut selama ini. CAKRAWALA -Tanaman yang berasal dari Madag...
-
Judul Buku: 7 Keajaiban Rizki Penulis: Ippho “Right” Santosa Penerbit: PT. Elekmedia Komputindo - Cetakan: ke-17, Mei 2011 Tebal: ...
-
Catatan Peringatan HARDIKNAS, 2 Mei 2010 Hari pendidikan nasional tahun ini menjadi agak sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Bagi saya,...
-
MANTRA CINTA PAWANG RINDU Resensi Buku Kumpulan Puisi Margendut Sayan g Oleh: Yonathan Rahardjo … //di lubang telinga/ mesra te...
-
Oleh: Prawoto Ini adalah puisi yang dikirim oleh teman saya yang ada di Belanda, Namanya Wibo Moekti (wmoekti@hotmail.com) . Saya biasanya p...
-
Aku adalah teman tetapmu. Aku adalah penolongmu yang terbesar atau bebanmu yang terberat. Aku akan mendorongmu maju atau menyeretmu menuju k...
-
Portofolian Desain Grafis: 1. Kalender SMAN 2 Bojonegoro 2004 2. Kalender SMAN 2 Bojonegoro 2005 3. Kalender SMAN 2 Bojonegoro 2006 4. K...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berita Terpopuler
-
Suatu pagi di Bandar Lampung , menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak. Si bapak adalah p...
-
Oleh: Prawoto (dimabil dari Majalah ZZ SMAN 2 Bojonegoro) Siapa sich di dunia ini yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, kalaupun ada past...
-
Burung yang ditembak mati oleh pemburu di Hutan Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jatim, tepatnya di tepian Waduk Pacal. Sungguh tragis, Baru...
-
“EUPHORBIA” Bunga Keberuntungan Yang Memoesona. Benarkah anggapan akan bunga tersebut selama ini. CAKRAWALA -Tanaman yang berasal dari Madag...
-
Judul Buku: 7 Keajaiban Rizki Penulis: Ippho “Right” Santosa Penerbit: PT. Elekmedia Komputindo - Cetakan: ke-17, Mei 2011 Tebal: ...
-
Catatan Peringatan HARDIKNAS, 2 Mei 2010 Hari pendidikan nasional tahun ini menjadi agak sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Bagi saya,...
-
MANTRA CINTA PAWANG RINDU Resensi Buku Kumpulan Puisi Margendut Sayan g Oleh: Yonathan Rahardjo … //di lubang telinga/ mesra te...
-
Oleh: Prawoto Ini adalah puisi yang dikirim oleh teman saya yang ada di Belanda, Namanya Wibo Moekti (wmoekti@hotmail.com) . Saya biasanya p...
-
Aku adalah teman tetapmu. Aku adalah penolongmu yang terbesar atau bebanmu yang terberat. Aku akan mendorongmu maju atau menyeretmu menuju k...
-
Portofolian Desain Grafis: 1. Kalender SMAN 2 Bojonegoro 2004 2. Kalender SMAN 2 Bojonegoro 2005 3. Kalender SMAN 2 Bojonegoro 2006 4. K...
0 komentar:
Post a Comment